Method Gemi Self Assessment Untuk Identifikasi Management Lingkungan Rumah Pemotongan Unggas Di Pasar Tambahrejo Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v3i2.15Keywords:
Klausul ISO, ISO 14001:2015, GAP AnalysisAbstract
Pasar Tambahrejo merupakan salah satu pasar tradisional kota Surabaya yang memiliki usaha pemotongan ayam yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan, sehingga usaha pemotongan ayam tersebut sudah mendapat izin resmi pendirian dari pemkot Surabaya. Namun, dalam setiap proses produksi pasti menghasilkan limbah yang mempengaruhi pencemaran lingkungan. Masalah pencemaran lingkungan selalu mempunyai dampak yang harus diperhatikan bagi perusahaan. Disisi lain juga dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit jika pengolahannya tidak diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan untuk melaksanakan ISO 14001:2015 guna menunjang perkembangan perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan checklist GEMI (Global Environmental Management Initiative) dan metode GAP analysis, kemudian didapatkan hasil persentase 5 klausul yaitu kepemimpinan sebesar 50%, perencanaan 47%, operasional 42%, evaluasi performa 39%, dan perbaikan berkelanjutan 50%.