LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) SEBAGAI METODE KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN PROSES PENGOLAHAN AIR BERSIH DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) SIWALANPANJI
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v2i2.102Keywords:
Life Cycle Assessment, Proses Pengolahan Air Bersih, SimaproAbstract
Instalasi pengolahan air bersih Siwalanpanji dengan pengolahan secara konvensional maupun non konvensional memberikan dampak ke lingkungan akibat adanya proses pengolahan air bersih. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, menganalisis faktor penyebab dampak lingkungan yang timbul, serta memberikan
rekomendasi pengelolaan dampak lingkungan sebagai rencana alternatif perbaikan yang tepat dan ramah lingkungan menggunakan Life Cycle Assessment (LCA) yang akan dianalisis melalui software Simapro. LCA merupakan suatu metode pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak lingkungan yang dihasilkan dari seluruh tahapan siklus hidup produk, sehingga akan diketahui bagian mana saja yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan paling besar. Tiga dampak tertinggi yang muncul dari metode Impact 2002+ adalah Respiratory inorganics, Global Warming, dan Non-Renewable Energy. Faktor penyebab timbulnya dampak tersebut berasal dari adanya penggunaan listrik dan pemberian bahan kimia berupa koagulan dan disinfektan. Alternatif perbaikan yang dapat diberikan untuk mengurangi dampak yang terjadi antara lain dengan meningkatkan efisiensi peralatan dan substitusi koagulan Poly Aluminium Chloride dengan Aluminium Sulfate.