Efektivitas Metode Elektrokoagulasi sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Laundry

Authors

  • Monica Enggar Rengkugegana Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Aulia Ulfah Farahdiba Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

Limbah laundry, elektrokoagulasi, PO4, surfaktan, TSS, COD

Abstract

Limbah Laundry mengandung surfaktan (MBAS) dan fosfat (PO4) yang tinggi, fosfat berasal dari Sodium Tripoly Phosphate (STPP) yang merupakan salah satu bahan dalam deterjen. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu adanya alternatif pengolahan dan pengaplikasian yang efektif untuk mengolah limbah ini, Salah satu alternatif pengolahan tersebut yaitu dengan metode elektro-koagulasi. Hasil penerapan aliran debit 0,5 liter/menit dalam proses Elektrokoagulasi kontinyu menghasilkan penyisihan Fosfat sebanyak 47,37 %, Surfaktan sebanyak 96,85 %, TSS sebanyak 78,38 %, COD sebanyak 86,98 % sedangkan jika dibandingkan dengan aliran debit 1 liter/menit didapatkan hasil penyisihan Fosfat sebanyak 45,32 %, Surfaktan sebanyak 96,44 %, TSS sebanyak 67,57 %, COD sebanyak 80,47 %.

Downloads

Published

2023-07-13

How to Cite

Rengkugegana, M. E. ., & Farahdiba, A. U. . (2023). Efektivitas Metode Elektrokoagulasi sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Laundry. Envirous, 3(2). Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/4