Penggunaan Sistem Dinamis Vensim Ple sebagai Analisis Kualitas dan Kuantitas Air PDAM Tirta Kencana Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v3i2.5Keywords:
kualitas dan kuantitas air, vensim ple, Escherichia coliAbstract
Kualitas air akan menurun seiring semakin jauhnya jarak distribusi dari instalasi pengolahan sehingga diberlakukan Permenkes No. 736 tahun 2010 yang mensyaratkan adanya kadar sisa klor sebesar 0,2 mg/l pada titik terjauh dari jaringan distribusi untuk menghindari adanya kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan model dinamis VENSIM PLE untuk memberikan gambaran sederhana dan sistematis mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi jaringan distribusi PDAM. Pada kondisi optimum untuk 12 hari menunjukkan kondisi yang cukup baik pada jarak 2 km dan 4 km jika ditinjau dari kualitas air berdasarkan parameter Escherichia coli dan sisa klor. Kebocoran pipa sangat berpengaruh karena menyebabkan masuknya senyawa organik maupun non-organik ke dalam jaringan distribusi. Selain itu, kebocoran pipa juga secara langsung dapat menyebabkan masuknya Escherichia coli yang berasal dari limbah domestik, utamanya tinja, di jaringan distribusi.