https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/issue/feedEnvirous2024-09-27T00:00:00+00:00R Mohammad Alghaf Dienullah, S.T., M.T.alghaf.ft@upnjatim.ac.idOpen Journal Systems<p>Welcome to the website of <strong>EnviroUS : Jurnal Teknik Lingkungan UPN “veteran” Jawa Timur </strong>by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering and Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.</p> <p> </p> <p>This website journal was created to be a media that can be used for academics, practitioners and stakeholders to be able to access various research results and literature reviews published in the EnviroUS.</p>https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/204Evaluasi Kondisi Eksisting dan Perluasan Wilayah Perencanaan Distribusi Air Minum di Desa Barongsawahan, Kabupaten Jombang2024-06-19T06:41:48+00:00Marshanda Afifa Shalsabilaa@y.comFirra Rosariawarifirra.tl@upnjatim.ac.id<p>Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, menjadikan kebutuhan air minum semakin bertambah dan daerah pelayanan terhadap akses air minum diperluas. Berdasarkan peningkatan jumlah kebutuhan ketersediaan air bersih, pemerintah berupaya untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih dan penurunan derajat kesehatan masyarakat akibat sanitasi yang buruk di pedesaan melalui program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), salah satunya di Desa Barongsawahan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi terhadap pengembangan SPAM Desa Barongsawahan, seperti kebutuhan debit air, dimensi menara air, dan dimensi reservoir melalui perhitungan kebutuhan air dan perhitungan hidrolis. Perencanaan sistem penyediaan air minum (SPAM) dilakukan berdasarkan pengumpulan data pada kondisi eksisting melalui rencana kegiatan masyarakat Desa Barongsawahan. Diketahui 25% penduduk Desa Barongsawahan belum mendapatkan akses air minum layak. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi kondisi eksisting dan perencanaan terhadap ketersediaan air minum pada pengembangan dan perluasan daerah layanan di Desa Barongsawahan agar dapat melayani dan memenuhi kebutuhan air minum untuk 25% penduduk yang belum berakses air minum layak dalam waktu jangka panjang. Pengembangan pada kondisi eksisting diperlukan dengan menambahkan debit pada kapasitas sistem sebesar 0,36 liter/detik, ketinggian menara air yang telah terbangun ditambahkan sebesar 5 meter, serta tinggi reservoir perlu ditambahkan sebesar 4,6 meter.</p>2024-08-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Marshanda Afifa Shalsabila, Firra Rosariawarihttps://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/206Perencanaan Distribusi Air Minum Dengan Menggunakan Sumur Bor di Desa Parseh Kabupaten Bangkalan2024-06-19T06:40:58+00:00Shafa Azzahra Ramadeandraa@y.comFirra Rosariawarifirra.tl@upnjatim.ac.id<p>Saat ini ketersediaan air minum menjadi masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia seiring dengan makin bertambahnya jumlah penduduk. Berdasarkan hal tersebut, upaya pemerintah dalam mengatasi adalah dengan mengadakan program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), salah satunya adalah desa Parseh yang dimana akses air minum masih belum mencukupi kebutuhan penduduknya. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk, perencanaan sistem jaringan pipa, mengethaui dimensi reservoir serta kebutuhan pompa yang mampu melayani kebutuhan air minum penduduk. Data perencanaan sistem distribusi air minum didapatkan berdasarkan hasil observasi dokumen dan Epanet 2.0. Jumlah proyeksi penduduk desa Parseh untuk 15 tahun kedepan dihitung menggunakan metode geometri sebanyak 867 jiwa dengan total kebutuhan air rata-rata 0,99 liter/detik. Perencanaan distribusi air minum desa Parseh dilakukan menggnakan pompa submersible dengan head 85,1 meter dan flow 3,6 liter/detik yang membawa air dari sumur bor menuju reservoir. Total kapasitas reservoir yang digunakan berdasarkan kebutuhan air adalah 18,89 m<sup>3</sup> dengan dimensi reservoir untuk memenuhi kapasitas tersebut sebesar 2,75 x 2,75 x 2,50 M’.</p>2024-08-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Shafa Azzahra Ramadeandra, Firra Rosariawarihttps://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/209Man Management Household Food Waste : Processing and Characteristic Compost2024-07-27T14:08:04+00:00Shalihat Afifah Dhaningtyasshalihatafifahd@unimus.ac.idZulfa Kamalia Aminshalihatafifahd@unimus.ac.idMark Leynard J Teteleptashalihatafifahd@unimus.ac.idEzi Dwi Arwindo Putrashalihatafifahd@unimus.ac.idNunik Triyanishalihatafifahd@unimus.ac.id<p>Nasi yang tidak dikonsumsi menjadikannya limbah rumah tangga, tapi dapat dimanfaatkan kembali. Salah satunya dengan menjadikan limbah nasi sebagai kompos. Nasi merupakan material organik yang mengandung unsur karbohidrat dan dapat digunakan sebagai bahan utama kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kompos cair yang dihasilkan dari limbah nasi. Desain penelitian bersifat pra eksperimen dengan <em>post test only design</em>. Metode dalam pengomposan ini yaitu semi anaerobik. Jumlah kompos cair yang dihasilkan yaitu 11 liter dari 38 kg nasi. Untuk nilai C/N rasio melebihi nilai maksimum, sedangkan parameter yang lain seperti nilai tembaga, nitrogen, seng, <em>fecal coliform</em>, karbon organik, fosfor, kalium kurang dari nilai maksimum dan minimum, nilai <em>Salmonella sp</em> negatif/25 ml, pH 3 termasuk asam. Untuk nilai BOD yaitu >3000 mg/l dan COD yaitu >1500 mg/l. Hasil BOD dan COD dibandingkan dengan baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan yang belum memiliki baku mutu air limbah yang ditetapkan. Untuk nilai BOD, lebih dari standar golongan I dan golongan II begitupula dengan nilai COD. Kompos cair dari limbah nasi memiliki karakteristik yang melebihi nilai maksimum serta kurang dari nilai maksimum dan minimum.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Shalihat Afifah Dhaningtyas, Zulfa Kamalia Amin, Mark Leynard J Tetelepta, Ezi Dwi Arwindo Putra, Nunik Triyani