Method Gemi Self Assessment Untuk Identifikasi Management Lingkungan Rumah Pemotongan Unggas Di Pasar Tambahrejo Surabaya

Authors

  • Purnasari Pandriratri Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Tuhu Agung Rachmanto Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Yayok Suryo Purnomo Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Okik Hendriyanto Cahyonugroho Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

Klausul ISO, ISO 14001:2015, GAP Analysis

Abstract

Pasar Tambahrejo merupakan salah satu pasar tradisional kota Surabaya yang memiliki usaha pemotongan ayam yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan, sehingga usaha pemotongan ayam tersebut sudah mendapat izin resmi pendirian dari pemkot Surabaya. Namun, dalam setiap proses produksi pasti menghasilkan limbah yang mempengaruhi pencemaran lingkungan. Masalah pencemaran lingkungan selalu mempunyai dampak yang harus diperhatikan bagi perusahaan. Disisi lain juga dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit jika pengolahannya tidak diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan untuk melaksanakan ISO 14001:2015 guna menunjang perkembangan perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan checklist GEMI (Global Environmental Management Initiative) dan metode GAP analysis, kemudian didapatkan hasil persentase 5 klausul yaitu kepemimpinan sebesar 50%, perencanaan 47%, operasional 42%,  evaluasi performa 39%, dan perbaikan berkelanjutan 50%.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Pandriratri, P. ., Rachmanto, T. A. ., Purnomo, Y. S. ., & Cahyonugroho, O. H. . (2023). Method Gemi Self Assessment Untuk Identifikasi Management Lingkungan Rumah Pemotongan Unggas Di Pasar Tambahrejo Surabaya. Envirous, 3(2). Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/15

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>