Penurunan Kekeruhan dan TSS Air Sungai dengan Memanfaatkan Koagulan dari Cangkang Keong Sawah (Pila Ampullacea)
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v3i2.7Keywords:
Pila ampullacea, ekstrak cangkang, koagulasi-flokulasi, air sungaiAbstract
Cangkang keong sawah (Pila ampullacea) dapat menjadi limbah bagi lingkungan karena tidak dapat diolah dan dimanfaatkan lebih lanjut, namun dapat diekstraksi agar dapat digunakan sebagai koagulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak yang berasal dari cangkang keong sawah sebagai koagulan melalui proses pengolahan air koagulasi-flokulasi dan mengetahui perbedaan signifikan pada setiap parameter uji. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan variasi dosis koagulan yaitu 50, 100, 150, 200 dan 250 mg/L. Pada penurunan presentase kekeruhan koagulan cangkang keong sawah sebesar 83-96,42% sedangankan koagulan sintesis PAC sebesar 85-99%. Pada tingkat keasaman (pH) koagulan cangkang keong sawah 7.2-7.9 sedangkan pH koagulan sintesis PAC 6.8-7.5, keduanya masih dalam range 6-9.