EFEKTIVITAS KOMBINASI MEDIA ADSORBENT TONGKOL JAGUNG DAN CANGKANG KERANG DENGAN METODE MULTI SOIL LAYERING (MSL) PADA LIMBAH CAIR HOTEL

Authors

  • Rachmat Yuda Hardiyanto Progam Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Okik Hendriyanto Cahyonugroho Progam Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Multi soil layering (MSL), Hydroulic Loading Rate (HLR), Kadar BOD, Kadar Amonia, Kombinasi tongkol jagung dan cangkang kerang

Abstract

Limbah cair yang dihasilkan dari hotel memiliki karakteristik yang sama dengan limbah cair rumah tangga. Karakteristik tersebut diantaranya mengandung BOD dan Amonia. Untuk meminimalkannya diperlukan upaya melalui proses Multi soil layering (MSL) dengan media adsorben tongkol jagung, media adsorben cangkang kerang, maupun kombinasi media tongkol jagung dan cangkang kerang. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh perbandingan variasi tanah dan HLR dengan menggunakan media adsorben tongkol jagung, cangkang kerang maupun kombinasi untuk menurunkan kadar BOD dan Amonia. Penelitian ini menggunakan sistem kontinyu yang dilakukan dengan 2 faktor perlakuan diantaranya yaitu variasi tanah (0:100, 25:75, 50:50, 75:25, 100:0) dan variasi HLR (100, 250, 500, 750, 1000 L/m2 .hari). Hasil terbaik yang didapatkan dari penelitian ini yaitu penyisihan BOD dengan kombinasi media adsorben tongkol jagung dan media cangkang kerang variasi tanah 25:75 pada HLR 100 L/m2 .hari sebesar 86% dengan konsentrasi 4,2 mg/L. Sedangkan, penyisihan Amonia dengan kombinasi media adsorben tongkol jagung dan media cangkang kerang variasi tanah 25:75 pada HLR 100 L/m2 .hari sebesar 91,27% dengan konsentrasi 7,86 mg/L.

Downloads

Published

2022-08-26

How to Cite

Hardiyanto, R. Y. ., & Cahyonugroho, O. H. . (2022). EFEKTIVITAS KOMBINASI MEDIA ADSORBENT TONGKOL JAGUNG DAN CANGKANG KERANG DENGAN METODE MULTI SOIL LAYERING (MSL) PADA LIMBAH CAIR HOTEL. Envirous, 3(1), 95–101. Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/72