PEMANFAATAN SLUDGE KAWASAN INDUSTRI DENGAN MIKROORGANISME ASPERGILLUS NIGER, PSEUDOMONAS PUTTIDA DAN PENAMBAHAN AIR KELAPA MENJADI PUPUK ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v1i2.50Keywords:
Lumpur industri , Komposting , C/N Rasio dan Hara makroAbstract
Pemanfaatan lumpur hasil pengolahan limbah cair sangat minim dan kurang perhatian oleh banyak Kawasan industri. Pengolahan lumpur hasil pengolahan limbah cair PT SIER dengan cara pengomposan merupakan upaya pengolahan lumpur industri agar tidak mencemari lingkungan. Metode pengomposan dapat menjadi alternatif dalam pemanfaatan limbah. Limbah yang digunakan adalah lumpur hasil pengolahan limbah cair yang dicampur dengan sampah sayur-sayuran. Penelitian ini menggunakan variasi berat dengan rasio campuran 1:1, 2:1 dan 1:2 dengan total berat 12 kg yang di masukan ke dalam bak dengan variasi tambahan jamur, bakteri dan air kelapa. Ke pada masing masing 12 bak reaktor dengan tambahan 3 bak reaktor tanpa tambahan. dengan lamanya waktu pengomposan selama 20 hari. Hasil dari pengomposan dapat menurunkan rasio C/N dan meningkatkan Hara makro yang sudah memenuhi satndar baku mutu permentan Nomor 70/Permentan/SR. 140/10/2011. Ada bak yang mampu memenuhi baku mutu dengan rasio C/N 16.58 dan kadar Hara makro 4.3%.