ANALISA TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP PEKERJA PADA PROSES PRODUKSI INDUSTRI SEMEN

Authors

  • Riswanda Putri Andini Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Mohammad Mirwan Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirous.v1i2.31

Keywords:

kebisingan, proses produksi, industri semen, dampak, pekerja

Abstract

Industri semen dalam penelitian ini baru mendirikan pabrik ± 5 tahun. Adanya pendirian ini tentu memiliki dampak negatif, salah satunya dihasilkannya suara berintensitas tinggi/bising. Kebisingan pada industri semen berasal dari proses produksi semen dimana material bahan baku diolah menjadi produk jadi yaitu semen yang akan didistribusikan ke konsumen. Kebisingan tersebut tentu akan berdampak pada pekerja disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar intensitas kebisingan pada proses produksi industri semen dan mengetahui hubungan antara kebisingan yang terjadi terhadap komunikasi, psikologi, dan fisiologi pekerja. Kebisingan tertinggi yang terjadi pada area raw mill dengan jarak 5 meter dari alat dimana intensitasnya sebesar 93,23 dB. Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 5 tahun 2018, hal tersebut melebihi nilai ambang batas yang diperbolehkan yaitu 85 dB dengan waktu pajanan 8 jam. Dan respon dari pekerja merasa terganggu dengan kebisingan yang terjadi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Andini, R. P., & Mirwan, M. (2023). ANALISA TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP PEKERJA PADA PROSES PRODUKSI INDUSTRI SEMEN. Envirous, 1(2), 19–25. https://doi.org/10.33005/envirous.v1i2.31