FITOREMEDIASI LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN TANAMAN MENSIANG (Actinoscirpus grossus) DAN LEMBANG (Thypa Angustifolia L.)

Authors

  • Indria Setya Puspita Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Mohammad Mirwan Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirous.v2i1.69

Keywords:

Limbah laundry, Fitoremediasi, Mensiang, Lembang

Abstract

Limbah laundry  adalah salah satu jenis limbah yang pada umumnya dibuang secara langsung ke lingkungan (badan air) tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Limbah laundry memiliki kandungan pencemar diantaranya Surfaktan, Fosfat, BOD dan TSS. Fitoremediasi adalah metode yang digunakan dalam mengolah limbah laundry dan diujikan dalam penelitian ini. Tanaman yang digunakan dalam metode ini adalah Mensiang dan Lembang. Selain itu, penelitian ini menggunakan sistem batch dengan volume limbah 10 liter dan variasi kerapatan tanaman 3 dan 5 tanaman per reaktor. Waktu tinggal air limbah pada reaktor adalah 3, 6 dan 9 hari. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu persen penyisihan Surfaktan dan BOD sebesar 97,26% dan 84,94%  pada reaktor Lembang. Persen penyisihan Fosfat dan TSS sebesar 98,38% dan 93,81% pada reaktor Mensiang. Waktu tinggal optimal adalah 9 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-08

How to Cite

Puspita, I. S. ., & Mirwan, M. . (2023). FITOREMEDIASI LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN TANAMAN MENSIANG (Actinoscirpus grossus) DAN LEMBANG (Thypa Angustifolia L.). Envirous, 2(1), 61–66. https://doi.org/10.33005/envirous.v2i1.69