EFEKTIVITAS TANAMAN HYDRILLA VERTICILLATA, RUMPUT GAJAH, ECENG GONDOK DALAM PEMBUATAN BIOGAS DENGAN BAHAN DASAR KOTORAN SAPI
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v2i1.64Keywords:
Kotoran sapi, Hydrilla verticillata, Eceng gondok, Rumput gajah, Gas Metan (CH4), Kompor PortableAbstract
Biogas merupakan gas mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Senyawa tersebut didalam digester akan dikonversi menjadi senyawa metan yang dapat dibakar sebagai sumber energi. Bahan tersebut adalah kotoran sapi, tanaman hydrilla verticillata, tanaman eceng gondok, dan tanaman rumput gajah. Pada penelitian kali ini mencoba untuk memanfaatkan bahan-bahan kombinasi antara Kotoran sapi dengan variasi ketiga tanaman dengan perbandingan 2 : 1 dan kombinasi variasi tanaman dengan perbandingan 1 : 1. Untuk membandingkan 3 tanaman tersebut manakah yang optimal menghasilkan biogas. Parameter yang dianalisa terdiri dari kadar air, C/N rasio, suhu, tekanan, lama nyala api dan kadar gas metan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biogas terbaik diperoleh pada waktu fermentasi selama 30 hari pada variasi campuran bahan kotoran sapi dengan hydrilla verticillata pada perbandingan 2 : 1 dengan kadar air sebesar 41,3%, rasio C/N sebesar 21,5%, 50,4% kadar gas metan. Dan ditandai dengan kenaikan suhu mencapai 35oC juga dengan nyala api paling lama yaitu selama 72 detik dengan menggunakan kompor portable.