HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA, TINGKAT PENGETAHUAN K3, SIKAP K3, UNSAFE ACTION, DAN UNSAFE CONDITION DENGAN KECELAKAAN KERJA DI INDUSTRI PAKAN TERNAK SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v2i2.115Keywords:
unsafe action, unsafe condition, kecelakaan kerjaAbstract
Keselamatan, Kesehatan Kerja (K-3) merupakan perlindungan tenaga kerja, serta hak dasar tenaga kerja. Berdasarkan hal tersebut diperlukan identifikasi unsafe action, unsafe condition dan analisis hubungan karakteristik pekerja, tingkat pengetahuan K-3, sikap K-3 terhadap kecelakaan kerja di Industri Pakan Ternak Surabaya sehingga hasil penelitian
ini sebagai bahan perbaikan sistem K-3. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan
karakteristik pekerja, tingkat pengetahuan K-3, sikap K-3. Kesimpulan penelitian ini
terdapat hubungan antara masa kerja, unsafe action, unsafe condition terhadap kecelakaan kerja dengan nilai berturut-turut 0,000; 0,001; 0,035, correlation coefficient berturut-turut -0,627; 0,574; 0,387. Hubungan masa kerja dengan kecelakaan kerja yaitu, semakin tinggi masa kerja seseorang tingkat kecelakaan yang terjadi semakin rendah dengan kekuatan hubungan kuat, hubungan unsafe action dengan kecelakaan kerja yaitu, emakin tinggi unsafe action maka tingkat kecelakaan yang terjadi semakin tinggi dengan kekuatan hubungan kuat, hubungan unsafe condition dengan kecelakaan kerja yaitu semakin tinggi unsafe condition maka tingkat kecelakaan yang terjadi semakin tinggi dengan kekuatan hubungan lemah.