Potensi Dampak Lingkungan Pengelolaan Sampah Domestik di Industri Galangan Kapal dengan Metode Life Cycle Assessment

Authors

  • Muhammad Ijlal Rafi UPN "Veteran" Jawa Timur
  • Syadzadhiya Qotrunada Zakiyayasin Nisa

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirous.v4i1.159

Keywords:

Industri Galangan Kapal, Life Cycle Assessment, pengelolaan sampah, sampah domestik, domestic waste, Life Cycle Assessment, shipyard industry, waste management

Abstract

Salah satu industri galangan kapal di Kota Surabaya menghasilkan sampah sebanyak 3 ton/hari. Saat ini, pengelolaan sampah yang dilakukan cenderung langsung dibuang ke wadah sementara tanpa dilakukan pemilahan sehingga menyebabkan sampah tercampur di TPS. Kurangnya proses pemisahan sampah berdasarkan komposisinya memengaruhi perubahan lingkungan karena proses pengelolaan dan pengolahan tidak dilakukan dengan seharusnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi dampak lingkungan dengan membandingkan tiga skenario daur ulang sampah yang berhubungan dengan proses pengolahan sampah menggunakan Life Cycle Assessment (LCA). Proses analisis data menggunakan software OpenLCA dengan metode CML-IA Baseline. Terdapat satu skenario eksisting dan dua skenario alternatif pengelolaan sampah, yaitu pengomposan dan Anaerobic Digestion. Hasil menunjukkan bahwa skenario 1 (eksisting) memiliki bobot sebesar 1,05 x 10-10, skenario 2 sebesar 4,77 x 10-11, dan skenario 3 sebesar 6,62 x 10-11. Skenario 2 memiliki potensi dampak lingkungan yang kecil dilihat dari nilai pembobotannya yang rendah sehingga alternatif yang dapat dilakukan oleh industri galangan kapal adalah memilah sampah di sumbernya; melakukan pengomposan; mendistribusikan sampah untuk didaur ulang; serta mengumpulkan dan mengangkut sisa sampah yang ada ke TPA Benowo.

One of the shipyard industries in Surabaya City produces 3 ton of waste per day. At present, waste management tends to be disposed of directly into temporary containers without segregation, causing waste to mix at temporary landfill. The lack of a waste separation process based on its composition affects environmental changes because the management and processing are not carried out properly. The purpose of this study is to determine the potential environment impact by comparing three scenarios of waste recycling related to waste processing using Life  Cycle Assessment (LCA). Data analysis process uses OpenLCA software with CML-IA Baseline method. There is one existing scenario and two alternative scenarios for waste management, namely composting and anaerobic digestion process. The result show that scenario 1 (existing) has a weight of  1,05 x 10-10, scenario 2 of 4,77 x 10-11, and scenario 3 of  6,62 x 10-11. Scenario 2 has a small potential environmental impact in terms of its low weighting value so that the alternative that can be applied in the shipyard industry is to sort waste at its source; composting; distributing waste to recycle; also collecting and hauling the rest of waste to Benowo Landfill.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-13

How to Cite

Muhammad Ijlal Rafi, & Syadzadhiya Qotrunada Zakiyayasin Nisa. (2023). Potensi Dampak Lingkungan Pengelolaan Sampah Domestik di Industri Galangan Kapal dengan Metode Life Cycle Assessment. Envirous, 4(1), 39–45. https://doi.org/10.33005/envirous.v4i1.159

Most read articles by the same author(s)