VARIASI TRAY AERATOR DENGAN PENAMBAHAN MEDIA KAOLIN DAN KARBON AKTIF UNTUK MENURUNKAN (Fe) DAN (Mn) TERLARUT DI AIR SUMUR

Authors

  • Hamsah Karuniawan Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Munawar Ali Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Activated Karbon, Besi, Kaolin, Tray Aerasi

Abstract

Air sumur sebagai alternatif air bersih sering didapati mengandung besi (Fe) dan (Mn). Kandungan Fe dan Mn tersebut menyebabkan warna kuning-kecoklatan dan meninggalkan noda kuning pada kain. Air sumur ini dapat dilakukan pengolahan dengan beberapa cara salah satunya dengan aerasi. Aerasi merupakan proses penambahan udara ke dalam air melalui kontak antara air dengan udara. Aerator memiliki beberapa jenis salah satunya adalah Tray aerator. Tray aerator adalah aerasi dengan susunan nampan secara vertikal. Air akan melewati tingkatan nampan yang berlubang dan akan ditampung di bawah. Untuk menambah efisiensi penurunan kadar Fe dan Mn dapat dilakukan dengan penambahan media Kaolin dan karbon aktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penambahan media adsorben dalam Variasi Tray aerator berpengaruh terhadap persen removal kadar Fe dan Mn dalam air sumur. Dengan persen removal Fe tertingi 86,09% dengan hasil 0,64 mg/l menggunnakan media kaolin 500 gr dengan waktu 90 menit dan persen removal Mn tertinggi 88,70% dengan hasil 0,26 mg/l dengan waktu 90 menit.

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Karuniawan, H., & Ali, M. (2023). VARIASI TRAY AERATOR DENGAN PENAMBAHAN MEDIA KAOLIN DAN KARBON AKTIF UNTUK MENURUNKAN (Fe) DAN (Mn) TERLARUT DI AIR SUMUR. Envirous, 1(2), 135–142. Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/133