PENGARUH PEMBERIAN SLUDGE INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT TERHADAP PERKEMBANGAN TANAMAN PUCUK MERAH (SYZYGIUM OLEANA)

Authors

  • Dorti Jouba Nababan Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Munawar Ali Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Industri Penyamakan Kulit, Sludge IPAL, Syzygium oleana

Abstract

Kandungan hara yang tinggi pada sludge industri penyamakan kulit menjadikan dasar untuk mengeksploitasi sludge tersebut sebagai campuran media tanam pada pucuk merah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman pucuk merah terhadap pemberian sludge IPAL industri penyamakan kulit dan mengetahui konsentrasi yang dapat digunakan sebagai campuran media tanam pada tanaman pucuk merah. Variasi komposisi sludge:tanah, yaitu 5%:95%, 10%:90%, 15%:85%, 20%:80%, 0%:100%. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 3 minggu dengan frekuensi pengamatan 3 hari sekali terhadap tinggi dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syzygium oleana dapat bertahan hidup dari awal sampai akhir penelitian dengan pemberian konsentrasi sludge yang sesuai karena kandungan unsur hara yang tinggi sehingga mempengaruhi kesuburan tanaman baik dalam pertumbuhan tinggi dan perkembangan diameter tanaman yang meningkat dibandingkan dengan tanaman kontrol. Konsentrasi sludge yang dapat digunakan sebagai campuran media tanam pada tanaman pucuk merah berada pada konsentrasi di bawah 50%.

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Nababan, D. J., & Ali, M. (2023). PENGARUH PEMBERIAN SLUDGE INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT TERHADAP PERKEMBANGAN TANAMAN PUCUK MERAH (SYZYGIUM OLEANA). Envirous, 1(2), 10–18. Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/108