KOMBINASI TANGKI AERASI DAN UPFLOW BIOFILTER DALAM MENDEGRADASI BAHAN ORGANIK (BOD, TSS, TDS) LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE

Authors

  • M Arif Wibowo Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Tuhu Agung Rahmanto Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Keywords:

Mikroorganisme Konsorsium, Biofilter, Limbah Cair Industri Tempe

Abstract

Hampir di setiap kota di Indonesia banyak terdapat industri tempe skala rumahan. Industri-industri tersebut belum melakukan pengolahan limbahnya, sehingga mengakibatkan pencemaran air sungai. Keterbatasan dana menjadi kendala ketika pemilik industri membangun fasilitas pengolahan air limbah. Pembangunan fasilitas pengolahan air limbah yang tepat dan murah akan sangat bermanfaat bagi mereka. Kombinasi reaktor aerobik dan media biofilter merupakan proses pengolahan air limbah secara biologis dengan menggunakan media filter. Penelitian ini menggunakan sistem aerobik dengan variasi yang digunakan adalah waktu detensi selama 24, 48, 72, 96, 120 jam dan kombinasi konsorsium mikroorganisme. Parameter yang dianalisis adalah BOD, TSS, dan TDS. Dari penelitian didapatkan hasil efisiensi penyisihan yang optimal dengan konsorsium mikroorganisme pada reaktor A dengan waktu sampling 120 jam dan hasil akhir BOD 95,58%, TSS 24,82%, dan TDS 48,95%.

Downloads

Published

2023-08-08

How to Cite

Wibowo, M. A. ., & Rahmanto, T. A. (2023). KOMBINASI TANGKI AERASI DAN UPFLOW BIOFILTER DALAM MENDEGRADASI BAHAN ORGANIK (BOD, TSS, TDS) LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE. Envirous, 2(1), 27–35. Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/82