POTENSI PEMANFAATAN EMISI CH4 DARI SEKTOR LIMBAH CAIR DOMESTIK SEBAGAI ENERGI LISTRIK DI KOTA CIMAHI
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v2i2.108Keywords:
CH4, Energi Listrik, GRK, Limbah Cair Domestik, SDG’sAbstract
Pemanasan global menjadi perhatian Negara Indonesia yang rawan terhadap
perubahan iklim. Hal ini disebabkan oleh Gas Rumah Kaca (GRK), salah satunya
dari sektor limbah cair domestik yang pengkajiannya masih jarang dilakukan di
Jawa Barat. Gas metana (CH4) adalah parameter GRK yang memiliki potensi
pemanasan global 25 kali lebih besar dibandingkan CO2. Kota Cimahi terklasifikasi sebagai kota besar dengan kepadatan penduduk sedang, pelayanan pengelolaan air limbah domestik sistem off site hanya 0,24%. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung beban emisi GRK di Kota Cimahi menggunakan metode
Intergovemmental Panel on Climate Change (IPCC) 2006, serta menjadi salah satu
upaya untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG’s) dalam
menurunkan emisi GRK dengan memanfaatkannya menjadi ekonomi makro dalam bentuk energi listrik. Beban emisi CH4 pada tahun 2020 sebesar 0,078 Gg
CH4/tahun. Emisi CH4 yang dapat dimanfaatkan sebesar 42.860,0833 m3/tahun dengan energi listrik yang dihasilkan sebesar 478.747,13 kWh, maka nilai ekonomis yang dapat diperoleh sebesar Rp. 647.266.199.