Evaluasi Pengolahan Air Limbah Berdasarkan Kualitas Effluent pada IPAL Industri AMDK dan Minuman Isotonik di Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v5i1.360Keywords:
Instalasi Pengolahan Air Limbah, Industri AMDK, Limbah Cair, Efisiensi Penyisihan, Kualitas EffluentAbstract
Industri air minum dalam kemasan (AMDK) dan minuman isotonik di Jawa Timur menghasilkan limbah cair dengan kandungan organik, padatan tersuspensi, dan senyawa nutrien yang perlu diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Pengelolaan air limbah yang efektif menjadi aspek krusial untuk memastikan kepatuhan terhadap baku mutu serta menjaga keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang digunakan pada industri tersebut, berdasarkan pengukuran parameter kualitas effluent. Data primer diperoleh melalui observasi langsung dan analisis laboratorium. Parameter yang diuji meliputi COD, TSS, Total Nitrogen, Total Phosphorus, dan pH, menggunakan metode uji standar seperti spektrofotometri, gravimetri, serta pengukuran pH in situ. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem IPAL memiliki efektivitas pengolahan yang tinggi terhadap sebagian besar parameter. Rata-rata efisiensi penyisihan COD mencapai 94,88%, TSS 99,88%, dan Total N 83,25%, sedangkan Total P menunjukkan efisiensi yang rendah sebesar 17,02%. Nilai pH effluent stabil pada rentang 7,94 hingga 8,19, dan seluruh parameter effluent berada dalam ambang baku mutu sesuai Pergub Jatim No. 72 Tahun 2013. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem IPAL telah bekerja efektif, meskipun diperlukan evaluasi lebih lanjut terhadap pengendalian fosfat.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2025-10-07 (2)
- 2025-09-26 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Gilang Firmansyah, R. Mohammad Alghaf Dienullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.