Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemakaian Lensa Blue Ray Pengguna Handphone Pada Anak Usia Remaja Ditinjau Dari Keluhan Penglihatannya
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirous.v3i2.25Keywords:
Keluhan Penglihatan, Suhu Ruangan, Kacamata Lensa Blue RayAbstract
Handphone seakan sudah menjadi kebutuhan yang sulit dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Banyak orang dari yang muda sampai yang tua menggunakan handhone untuk mempermudah tugas, pekerjaan dan sebagai alat rekreasi salah satunya bermain game. Melihat hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti waktu timbul keluhan penglihatannya dengan menggunakan kacamata lensa Blue Ray dan tidak menggunakan kacamata lensa Blue Ray dengan jarak pemakaian 20 cm pada suhu ruangan 200C dan 250C. Penelitian ini dilakukan secara observasi yang bersifat Cross Sectional di ARZI Optik Jl. Kalijudan XI Surabaya pada bulan November 2022–Januari 2023 dengan populasi anak remaja usia 12 sampai 21 tahun pengguna handphone jarak pemakaian 20 cm dengan suhu ruangan 200C dan 250C. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa bermain game di handphone menggunakan kacamata lensa Blue Ray lebih lama timbul keluhan penglihatannya dibandingkan dengan tanpa menggunakan kacamata dengan lensa Blue Ray. Akan tetapi hal tersebut juga dipengaruhi oleh suhu ruangan atau kelembaban udara. Waktu timbul keluhan penglihatannya tanpa kacamata lensa Blue Ray dengan suhu ruang 250C pada menit 57 dan pada suhu ruang 200C pada menit 45. Sedangkan dengan kacamata lensa Blue Ray dengan suhu ruang 250C pada menit 90, sedangkan pada suhu ruang 200C pada menit 69. Keluhan penglihatan yang paling banyak dialami responden adalah Mata Kering. Dengan demikian penggunaan kacamata lensa Blue Ray memberikan kontribusi positif terhadap pengguna handphone.