Analisis Korelasi Antara Kandungan Senyawa Organik (KMnO4) Dengan Tingginya Kekeruhan Pada Kali Surabaya Menggunakan Software Minitab

Authors

  • Maulana Rohman Bahari UPN Veteran Jatim
  • Aussie Amalia

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirous.v4i1.164

Keywords:

korelasi, kualitas air, minitab, senyawa anorganik, senyawa organik

Abstract

Air merupakan unsur yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi. Akan tetapi kualitas air di permukaan bumi ini tiap tahun kian mengalami penurunan tak terkecuali air sungai. Salah satu sungai besar yang ada di Kota Surabaya adalah Kali Surabaya, dimana sungai ini mensuplai sebagian besar air baku yang diolah PDAM Kota Surabaya menjadi air bersih untuk masyarakat Kota Surabaya. Akan tetapi air dari sungai ini mempunyai kualitas yang kurang baik. Salah satunya karena tingginya kekeruhan pada sungai ini. Kekeruhan yang tinggi ini menyebabkan pemanfaatan air sungai secara langsung sangat terbatas serta memerlukan pengolahan yang cukup sulit untuk mengubahnya menjadi air bersih. Kekeruhan ini dapat disebabkan oleh senyawa organik yang berasal dari tergerusnya tanah sepanjang aliran sungai, pelapukan bahan organik, dsb; maupun oleh senyawa anorganik yang berasal dari limbah industri di sepanjang aliran sungai. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui penyebab dari kekeruhan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menguji air sampel selama bulan April 2023. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan software Minitab. Hasil running pada software Minitab terhadap data kekeruhan dan senyawa organik (KMnO4) ini didapatkan korelasi yang tinggi dengan nilai p-value = 0,803. Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa organik mempengaruhi besarnya kekeruhan pada Kali Surabaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-17

How to Cite

Bahari, M. R., & Amalia, A. (2023). Analisis Korelasi Antara Kandungan Senyawa Organik (KMnO4) Dengan Tingginya Kekeruhan Pada Kali Surabaya Menggunakan Software Minitab . Envirous, 4(1), 54–59. https://doi.org/10.33005/envirous.v4i1.164