Penurunan Kadar Mikroplastik Tipe Serat Pada Limbah Laundry dengan Metode Elektrokoagulasi

Authors

  • Putri Nur Rizkia Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Novirina Hendrasarie Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

Mikroplastik, Elektrokoagulasi, Kuat Arus

Abstract

Peningkatan kadar mikroplastik tipe serat pada pada perairan yang diakibatkan oleh limbah laundry dapat mengganggu ekosistem yang ada di air dan kehidupan manusia. Mikroplastik tipe serat ukuran yaitu 3 nm-15 mm, memiliki sifat hidrofobik dapat mengikat zat berbahaya seperti Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT). Terdapat pengolahan yang dapat digunakan dalam menurunkan kelimpahan mikroplastik dengan proses elektrokoagulasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar mikroplastik tipe serat dengan pengolahan elektrokoagulasi dan elektroda aluminium, serta  proses koagulasi flokulasi dengan koagulan PAC sebagai variabel kontrol. Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan variasi kuat arus 6 ampere; 7 ampere; 8 ampere; dan 9 ampere. Dari penelitian didapatkan variasi kuat arus yang paling optimal yaitu 6 ampere dengan persentase removal sebesar 90% dengan nilai zeta potensial +0,421 mV. Adapun penelitian dengan proses koagulasi-flokulasi dengan koagulan PAC dengan dosis 46,4 mg/l dengan kecepatan pengadukan saat proses koagulasi 400 rpm selama 0,5 menit, flokulasi 40 rpm selama 20 menit, dan pengendapan 30 menit, persentase penurunan kadar mikroplastik 71% dengan nilai zeta potensial -7,5 mV.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Rizkia, P. N. ., & Hendrasarie, N. . (2023). Penurunan Kadar Mikroplastik Tipe Serat Pada Limbah Laundry dengan Metode Elektrokoagulasi . Envirous, 3(2). Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/16