Pembentukan Struvite dari Limbah Cucian Garam Industri Menggunakan Reaktor Kolom Bersekat Miring

Authors

  • Firhan Adam Zulfian Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Kholifatul Mubin Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Sutiyono Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

Limbah Cucian Garam, Reaktor Sekat, Struvite, Temperatur

Abstract

Industri garam merupakan salah satu industri yang memegang peranan penting di Indonesia. Proses produksinya melibatkan proses pencucian untuk mengeliminasi kandungan material non NaCl demi memenuhi ketetapan baku mutu, sehingga banyak kandungan yang terbuang salah satunya ion Mg. Ion Mg dalam limbah cucian garam bisa digunakan untuk menghasilkan mineral struvite. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh struvite sebagai bahan baku pupuk dengan memanfaatkan sumber ion Mg dari limbah cucian garam. Metode yang digunakan adalah proses kristalisasi dengan mereaksikan limbah cucian garam, NH4OH dan H3PO4 dengan rasio molar 1:1:1 di dalam reaktor kolom bersekat miring secara kontinyu. Kondisi yang digunakan yakni pH 9, laju aerasi 0,5 – 1,5(L/min) dan suhu 20 – 60℃. Hasil analisis EDX diperoleh komposisi Magnesium dan fosfor terbaik sebesar 9,1% dan 12,5% saat variable suhu 20℃ dan laju aerasi 1(L/min). Hasil analisis XRD dan SEM diperoleh mineral struvite berbentuk kristal ortorombik.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Zulfian , F. A. ., Mubin , K. ., & Sutiyono. (2023). Pembentukan Struvite dari Limbah Cucian Garam Industri Menggunakan Reaktor Kolom Bersekat Miring. Envirous, 3(2). Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/13