PENURUNAN KADAR DETERGEN (LAS) DAN FOSFAT DENGAN METODE BIOFILTER AEROB-ANAEROB DAN ANAEROB-AEROB

Authors

  • Syafiyyah Dzikra Mirandri Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Yayok Suryo Purnomo Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Biofilter Aerob-Anaerob, Biofilter Anaerob-Aerob, Air Limbah Laundry, Detergen (LAS), Fosfat.

Abstract

Limbah laundry identik dengan pencemar bahan organik berupa detergen (LAS) dan fosfat, apabila bahan tersebut dibuang langsung ke lingkungan dan terakumulasi akan menimbulkan fenomena eutrofikasi. Biofilter merupakan pengolahan biologis dengan bakteri biakan melekat, dalam prosesnya media adalah tempat melekat dan tumbuhnya bakteri. Biofilter kombinasi merupakan kombinasi proses pengolahan anaerob dengan aerob atau pun sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dan optimalisasi pengolahan limbah laundry dalam menurunkan kadar detergen (LAS), dan fosfat dengan metode Biofilter kombinasi. Variabel yang diperlakukan dalam penelitian ini yaitu kombinasi sistem biofilter aerob-anaerob dengan biofilter anaerob-aerob dan waktu sampling (2, 4, 6, 8, dan 10 jam). Variasi kombinasi sistem biofilter aerob-anaerob dapat menurunkan kadar detergen (LAS) sebesar 97,08% dan fosfat sebesar 85,39%, sistem biofilter anaerob-aerob dapat menurunkan kadar detergen (LAS) sebesar 97,19% dan fosfat sebesar 82,51%. Variabel waktu sampling menghasilkan efisiensi penurunan kadar detergen (LAS) sebesar 88,95 – 98,83%, dan fosfat sebesar 84,82 – 86,96% secara stabil.

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Mirandri, S. D., & Purnomo, Y. S. (2023). PENURUNAN KADAR DETERGEN (LAS) DAN FOSFAT DENGAN METODE BIOFILTER AEROB-ANAEROB DAN ANAEROB-AEROB. Envirous, 1(2), 67–75. Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/116