PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BENANG MENGGUNAKAN KOMBINASI FILTRASI MEDIA BIOCHAR DAN CONSTRUCTED WETLANDS

Authors

  • Nurma Syitoh Progam Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Novirina Hendrasarie Progam Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Constructed Wetlands, Zantedeschia aethiopica, Epipremnum aureum, Air Limbah Pewarnaan Benang

Abstract

Pengolahan limbah cair sistem filtrasi dan sistem Constructed Wetlands telah banyak digunakan dengan pemanfaatan bahan alami untuk mereduksi kandungan limbah serta memiliki nilai estetika menjadi daya tarik tersendiri dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari media penyaring berupa Biochar sekam dan Antrasit serta jenis tanaman (Zantedeschia aethiopica dan Epipremnum aureum) yang digunakan pada system Constructed Wetlands. Parameter utama yang digunakan adalah COD, TSS, Amonia, dan warna. Reactor wetlands memiliki waktu tinggal mulai dari 3 hari, 6 hari, 9 hari, 12 hari hingga 15 hari. Waktu tinggal limbah proses filtrasi selama 5 jam. Filtrasi terbaik menggunakan media penyaring Antrasit memiliki efisiensi penyisihan COD, TSS, Amonia, Warna berturut-turu sebesar 40,86%; 31,71%; 15,8%; 9,78%. Sistem Constructed Wetlands terbaik, ada pada reactor berisi tanaman Epipremnum aureum inlet dari effluent filtrasi antrasit yang memeiliki efisiensi penyisihan parameter COD, TSS, Amonia, dan warna sebesar 77,4%;86,43%;91,38%; 97,7%.

Downloads

Published

2022-08-26

How to Cite

Syitoh, N. ., & Hendrasarie, N. . (2022). PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BENANG MENGGUNAKAN KOMBINASI FILTRASI MEDIA BIOCHAR DAN CONSTRUCTED WETLANDS. Envirous, 3(1), 132–138. Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/77