RANCANGAN UNIT PENGEMBANGBIAKAN BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI ALTERNATIF BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA (REVIEW)

Authors

  • Eva Oktavia Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Firra Rosariawari Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

sampah organik, Black Soldier Fly (BSF), efektivitas, biokonversi, kompos

Abstract

Penggunaan organisme berupa serangga Black Soldier Fly (BSF) menjadi salah satu cara alternatif untuk mereduksi sampah organik dari sisa kegiatan dapur. Pemanfaatan media pakan ayam dan bungkil/ampas kelapa berpengaruh pada potensi dan hasil yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas rancangan unit dalam mengolah timbulan sampah organik. Hasil menunjukkan unit cukup efektif digunakan sebagai tempat pengembang biakan larva BSF karena pupa menetas dalam waktu 3 hari sesuai dengan penelitian lain. Kelembaban dan suhu yang dijaga menjadi salah satu faktor keberhasilan pupa menetas. Antraktan yang belum tersedia dalam unit menjadikan imago BSF dewasa tidak tertarik bertelur meskipun telah melewati masa kawin. Nilai rasio C/N, P2O5 dan K2O dari studi literatur yang telah dilakukan memberikan hasil bahwa residu/sisa dari proses biokonversi sampah organik oleh larva BSF dapat digunakan dalam bidang pertanian sesuai dengan SNI 19-7030-2004 tentang spesifikasi kompos organik.

Downloads

Published

2023-08-29

How to Cite

Oktavia, E., & Rosariawari, F. (2023). RANCANGAN UNIT PENGEMBANGBIAKAN BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI ALTERNATIF BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA (REVIEW). Envirous, 1(1), 65–74. Retrieved from https://envirous.upnjatim.ac.id/index.php/envirous/article/view/147

Most read articles by the same author(s)